Senin, 27 Januari 2014

5 Ways to Become a Better Speaker



http://www.speakerexchangeagency.com/images/uploads/pages/leadership-speakers.jpg
You’re asked to speak at an important event. It’s an incredible opportunity. You should be thrilled... but since you rarely speak in a formal setting, all you can think about is bombing.
The ability to captivate an audience is a skill that takes years to develop. If you don’t have that kind of time, here are five unconventional ways to become a better speaker almost overnight:

1. Find one thing no one knows.
I have never heard someone say, “I was at this presentation the other day... the speaker’s Gantt chart was amazing.”
I have heard someone say, “I was at this presentation the other day... did you know when you blush the lining of your stomach also turns red?”
Find a surprising fact or an unusual analogy that relates to your topic. Audiences love to cock their heads and think, “Really? I had no idea...”

2. Share a genuinely emotional story.
Many speakers tell self-deprecating stories. Many go farther, detailing their personal Tom Cruise "talk to me Goose" moment (1:45, NSFW) when all their bad decisions missteps and poorly timed flybys over an Admiral’s daughter finally came to a head... and they turned a corner and became the amazing person they are today.
Admitting a mistake is great, but not when used just to highlight how great you are now.
Instead tell a story (directly related to your topic) and let your emotions show. If you were sad, show it. If you cried, say so. If you felt remorse, show remorse.
When you share real feelings – which even the most inexperienced speaker can do – you create an immediate and lasting connection with your audience.
Genuine emotion trumps polish every time.

3. Pause for 8 to 10 seconds.
There’s a weird phenomenon that occurs when you stop talking. Pause for two or three seconds and the audience assume you lost your place. Pause for five seconds and the audience begins to think the pause is intentional... and starts wondering why.
Pause for ten seconds and even the people who were busy tweeting can’t resist glancing up.
When you resume speaking the audience naturally 1) assumes the pause was intentional and 2) decides you are in fact a confident and accomplished speaker. Like nature, a poor speaker abhors a vacuum and rushes to fill it, and only confident speakers—like you—feel secure in silence.
It will feel awkward the first time, but take one long pause and the audience will instinctively award you speaker bonus points.

4. Admit you don't know everything.
Speakers ask questions to engage the audience, but that technique is often forced and tends to work about as well as this.

Instead ask a question you know the audience can’t answer and then say,” That’s okay. I can’t either.” Explain why you can’t... and then talk about what you do know.
Most speakers have all the answers; the fact you don’t — and are willing to admit you don't — not only humanizes you, it makes the audience pay greater attention to what you do know.

5. Ditch the sales pitch.
Most businesspeople assume they should capitalize on a speaking engagement to try to promote a product or service, win new clients, and build a wider network.
Don’t. Thinking in terms of sales positioning only adds additional pressure to what is already a stressful situation.
Weed out the subtle and not-so-subtle sales stuff and focus solely on ensuring the audience benefits from what you say.
Don’t worry that you’ll miss an opportunity. When you help people make their professional or personal lives better you've done all the selling you ever need to do.



source: http://www.linkedin.com/today/post/article/20130612120408-20017018-5-ways-to-become-a-better-speaker-overnight

40 NAMA ILMUWAN INDONESIA YANG MELAKUKAN PENEMUAN LUAR BIASA




1. Adi Rahman Adiwoso – Penemu Teknologi Baru dlam Telepon Bergerak Berbasi Satelit
2. Alexander Kawilarang – Penemu kapal Ikan Bersirip
3. Arief Mulyana Djumra – Penemu Pamacu Produktivitas dan Kualitas Udang dan Ikan
4. Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB – Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
5. Ayub D. Parnata – Penemu Bakteri Kompos Organik
6. B.J Habibie – Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (teknologi Pesawat terbang)
7. Budi Noviantoro – Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
8. Dani Hilman Natawijaya – Penemu Indikator Alami (terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
9. Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro – Penemu Obat Anti Nyamuk Alami dan Murah
10. Evvy Kartini – Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
11. Fuad Affandi – Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
12. Herman Johannes – Penemu Tungku Berbahan bakar Briket Arang dan Dedaunan
13. I Gede Ngurah Wididana – Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
14. I Made Budi – Penemu Formula Sari Buah Merah Untuk Pengobatan
15. Lalu Selamat Martadinata – Penemu Alat Pemanggil ikan
16. M. Djoko Srihono – Penemu Penjernih Air Limbah
17. Maruni Wiwin Diarti – Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
18. Minto – Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani Dengan Tenaga Matahari
19. Mumu Sutisna – Penemu Hormon Penyubur Anakan padi
20. Mulyono Pangestu – Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
21. Neny Nurainy – Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
22. Puji Selamet Arif – Penemu Motor Listrik Hemat Anergi
23. Rahmania Zein – Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
24. Randall Hartolaksono – Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
25. Rizal & Jufri Sahroni – Penemu Penghemat Bahan Bakar Diesel
26. Robert Manurung – Penemu Minyak Jarak Murni
27. Saverius Nurak – Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
28. Sutjipto & Ryantori –Pnemu Konstruksi Pondasi Sarang Laba-laba
29. Sutrisno – Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
30. Sedijatmo – Penemu Konstruksi Pondasi Cakar Ayam
31. Septinus George Saa – Penemu Rumus Penghitung Antara Dua Titik Ragkaian Resisitor
32. Sofin Hadi – Penemu Metode Cincin utnuk Sunat tanpa Sakit
33. Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Herdiastuti – Penemu Pengawat Aroma Dalam Hampa
34. Tjokorda Raka Sukawati – Penemu Landasan Puat Bebas Hambatan Sosrobahu
35. Warsimin Adiwarsito – Penemu Marmer Buatan
36. Widowati Siswomihardjo – Penemu Bahan Baru untuk Gigi Aplsu yang Lebih Aman Dan Murah
37. Windu Hernowo – Penemu Penghermat Bahan Bakar Mesin
38. Yanto Lunardi Iskandar – anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
39. Yudi Utomo Imardjoko – Penemu Kontainer Limbah Nuklir
40.Zahlul Baharuddin – Penemu Zahlul Integrated Unit ( Desain Sistem Efesiensi untuk Prosuk Kimia / Obat)

5 Gaya Rambut Pria 2013

Tepat memang jika rambut dikatakan sebagai salah satu mahkota atau bagian terpenting dari tubuh kita. Sulit rasanya jika sehari saja tidak menata rambut kesayangan, bahkan untuk sebagian orang ada yang rela menghabiskan banyak uang untuk menjaga kesehatan rambutnya.
Beberapa orang memiliki alasan dan kesukaan terhadap gaya rambut tertentu, jika para pria kebanyakan menyukai wanita berambut panjang dengan permainan layer dan poni pendek. Lalu gaya rambut seperti apa yang wanita sukai dari pria? Berikut 5 Gaya Rambut Pria Yang Disukai Wanita.

1. Rockabilly
rambut2
Gaya rambut ini sedang hype di tahun ini, nggak salah memang kalo banyak kita jumpai pria-pria yang menerapkan gaya rambut ini. Para wanita juga banyak yang menyarankan para pasangannya untuk merubah gaya rambut seperti ini.

2. Spike
rambut5
Rambut dengan model spike ini memang nggak ada matinya, sangat mudah ditata. Dengan paduan pakaian yang casual, para wanita nggak akan segan untuk menyapamu.

3. Sisir kedepan
rambut3
Rambut dengan poni sejajar dengan alis ini juga banyak disukai wanita. Dengan sedikit sentuhan berantakan dan kedipan mata, 80% kamu akan mendapat perhatian dari wanita disekitarmu.

4. Quiff
rambut1
Jika kamu berencana datang ke konser musik indie, potongan gaya rambut ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan teman wanita saat bersenang senang di area konser .

5. Kribo unyu
rambut4
Gara rambut ala nakula sadewa ini memang tidak terlalu banyak yang suka, tapi beberapa wanita memiliki pandangan berbeda. mereka menilai rambut kribo unyu ini terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
http://www.youtube.com/watch?v=LD1uMumX3aA
(produksi LMTeam, SMA Lokon St.Nikolaus)

BISNIS ALA REMAJA

nih bagi remaja Indonesia, aku kasih video tentang salah satu cara dari berjuta cara yang bisa kita lakukan untuk memperoleh keuntungan yang halal pastinya. 

semoga videonya bermanfaat :D

Jumat, 10 Januari 2014

Potensi Usaha Budidaya Ikan Air Tawar

 budidaya ikan air tawar

Potensi usaha ikan air tawar akan semakin menggiurkan, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun. Memang, sebagian besar konsumsi ikan saat ini masih dipasok oleh hasil perikanan tangkap atau ikan laut. Namun diramalkan pada tahun 2018 produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Bahkan tahun 2021 kebutuhan ikan air tawar akan menyentuh angka 172 juta ton per tahun, naik lebih dari 15 persen dari kebutuhan rata-rata saat ini. Angka-angka tersebut dirilis oleh Badan Pangan PBB tahun 2011.
Mengapa demikian, karena perikanan tangkap yang ada saat ini sudah overfishing. Sehingga ikan di laut semakin sulit didapatkan. Bahkan bila tidak ada perubahan model produksi, para peneliti meramalkan pada tahun 2048 tak ada lagi ikan untuk ditangkap. Dengan kata lain, tidak ada lagi menu seafood di piring kita! Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia diperlukan peningkatan produksi budidaya ikan air tawar sebagai subtitusi ikan laut. Sehingga kita bisa memberikan ruang kepada biota laut untuk berkembang biak.

Tingkat konsumsi ikan

Indonesia sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar potensial untuk produk perikanan. Apalagi fakta saat ini menunjukkan konsumsi ikan perkapita Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan konsumsi penduduk negara berkembang lainnya. Kalau kita menilik pada angka konsumsi perkapita ikan yang dikeluarkan Kementrian Kelautan pada tahun 2011, Indonesia hanya berada diangka 31,5 kg per tahun, bandingkan dengan Malaysia yang mencapai 55,4 kg per tahun. Hanya saja yang menjanjikan adalah pertumbuhan rata-rata atau kenaikan jumlah konsumsi ikan di Indonesia yang naik 16,7 persen per tahun. Jauh diatas Malaysia yang hanya 1,26 persen per tahun.
Seperti diketahui luas, daging ikan mempunyai kandungan gizi yang baik. Ikan dipandang sebagai sumber protein hewani yang baik dibanding sumber lainnya. Dalam daging ikan terdapat asam lemak bebas omega-3, suatu zat yang sangat berguna bagi perkembangan kecerdasan pada anak-anak. Omega-3 juga bermanfaat menekan kolesterol dalam darah. Dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia, kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan semakin tinggi. Ditambah lagi dengan adanya program Gemar Makan Ikan yang dikampanyekan Kementrian Kelautan RI, angka konsumsi akan terus bergerak naik.

Produksi ikan air tawar

Dari sisi produksi, pada tahun 2011 produksi perikanan nasional mencapai 12,39 juta ton. Dari jumlah itu, produksi perikanan tangkap sebanyak 5,41 juta ton dan produksi perikanan budidaya 6,98 juta ton. Dari total produksi perikanan budidaya, jumlah budidaya ikan dalam kolam air tawar menyumbangkan angka hingga 1,1 juta ton. Sisanya adalah budidaya tambak air payau, budidaya di laut, budidaya dalam keramba dan budidaya jaring apung.
Kenaikan produksi budidaya ikan dalam kolam air tawar pun cukup pesat yaitu berkisar 11 persen setiap tahun. Hal ini menujukkan ada gairah besar di masyarakat untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar. Tentunya pertumbuhan produksi ini mengacu pada permintaan pasar yang terus meningkat. lebih dari 70 persen produksi ikan air tawar diserap oleh pasar dalam negeri. Pulau Jawa menjadi penyerap terbesar mengingat jumlah penduduknya yang padat. Apabila dilihat dari potensinya, kebutuhan untuk pulau Jawa saja masih akan terus berkembang. Mengingat, konsumsi per kapita ikan di Jawa masih di bawah konsumsi per

Budidaya ikan air tawar

Produksi budidaya ikan air tawar dalam kolam didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila dan gurame. Lima jenis ikan tersebut menyumbang lebih dari 80 persen dari total produksi. Secara umum komersialisasi budidaya ikan air tawar dibagi dua segmen, yaitu pembibitan dan pembesaran. Budidaya pembibitan bertujuan untuk menghasilkan bibit bagi para peternak ikan. Sedangkan budidaya pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan siap konsumsi. Berikut sekilas profil ikan air tawar yang paling banyak diproduksi di Indonesia.

a. Ikan mas

Proses pemijahan ikan mas diluar persiapan indukan memakan waktu 5-7 hari hingga dihasilkan larva. Kemudian larva dibesarkan sampai berukuran 5 cm atau bobot sekitar 2,5 gram satu bulan. Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk budidaya pembibitan ikan mas sekitar 5 minggu.
Kemudian ikan dijual kepada peternak pembesaran. Pembesaran untuk ikan mas ada dua segmen yaitu, dari bibit berukuran 2,5 gram menjadi ikan ukuran 50 gram. Waktu yang dibutuhkan satu bulan. Kemudian pembesaran untuk konsumsi, yaitu dari ukuran 50 gram atau 20 ekor per kg menjadi 4 ekor per kg. Untuk tahap ini membutuhkan waktu 3 bulan.

b. Ikan lele

Terdapat tiga jenis lele yang umum dibudidayakan di Indonesia,Segmen pembibitan untuk ikan lele dimulai dari pemijahan dan penetasan telur. Penetasan telur menjadi larva membutuhkan waktu 1-2 hari. Kemudian perlu waktu sekitar 7 hari lagi agar larva kuat untuk dipindahkan. Setelah larva jadi dibutuhkan waktu hingga 1-2 bulan untuk membesarkan ikan lele hingga berukuran 5-10 cm.
Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bisa dibudidayakan dengan kepadatan tinggi, sekitar 100-300 ekor per meter kubik. Pembesaran ikan lele dimulai dari ukuran 5-10 cm. Untuk membesarkan lele dari jenis sangkuriang sampai ukuran konsumsi sekitar 9-10 ekor per kg dibutuhkan waktu 60 hari, Rasio pakan menjadi daging untuk jenis lele sangkuriang sangat tinggi, bisa mencapai 1:1. Artinya setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan dihasilkan 1 kg peretambahan berat lele.

c. Ikan patin

Pembibitan ikan patin memerlukan keterampilan khusus dan harus dilakukan tenaga terlatih. Pembesaran larva sampai siap di tebar di kolam pembesaran membutuhkan waktu 3-4 minggu. Ada tiga tahap pembesaran larva yaitu umur 1-9 hari, 10-13 hari dan 14-21 hari.
Patin bisa dibesarkan dengan kepadatan 20-30 ekor per meter kubik. Tidak ada patokan ukuran ikan patin siap konsumsi, sangat tergantung selera pasar masing-masing daerah. Biasanya para pembudidaya membesarkan patin hingga panen dalam jangka waktu 6 bulan, apabila lebih dari itu pemeliharaan sudah tidak ekonomis lagi.

d. Ikan nila

Usaha budidaya ikan nila cocok dilakukan di daerah yang memiliki sumber air yang bersih. Nila merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara dan gangguan penyakitnya tidak begitu banyak. Pembibitan nila cukup mudah. Dari sepasang indukan bisa dihasilkan 250-1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas menjadi larva 10-13 hari dalam mulut si induk hingga siap didederkan untuk pembesaran. Waktu persiapan dari telur hingga menjadi benih pembesaran berukuran 5-8 cm atau 5 gram, diperlukan waktu 60 hari.
Pembesaran ikan nila sangat cepat, untuk jenis nila GIFT bisa tumbuh 4,1 gram per hari. Nila jantan dan betina memiliki kemampuan tumbuh yang berbeda. Jantan tumbuh 40 persen lebih cepat dibanding betina. Bila sudah mencapai 200 gram, pertumbuhan nila betina melambat drastis, sedangkan jantan tetap tumbuh. Namun jangan khawatir, saat ini sudah ada teknologi jantanisasi. Dengan teknik tertentu semua nila bisa diubah menjadi jantan. Nila GIFT dikonsumsi pada ukuran 5 ekor per kg, dibutuhkan waktu 4 bulan untuk membesarkan nila di kolam air tawar.

e. Ikan gurame

Perlu beberapa tahapan untuk membibitkan gurame dari mulai pemijahan, penetasan telur dan pemeliharaan larva. Umumnya, larva yang telah menetas dan berumur 8-9 hari sudah siap dipindahkan dan didederkan. Kemudian dibutuhkan waktu pendederan selama 170 hari untuk bisa menghasilkan benih yang siap untuk pembesaran.
Di daerah Cianjur, Jawa Barat ikan gurame biasa dibesarkan sampai ukuran 3-4 kg dan dibudidayakan dikolam-kolam pekarangan. Namun proses pembesaran seperti itu tidak ekonomis kalau dilakukan secara intensif. Kecuali, kita sudah mempunyai saluran pemasaran khusus. Pembesaran ikan gurame sampai tahap konsumsi ukuran 1 kg per ekor dari bibit sebesar 250 gram per ekor memerlukan waktu 4 bulan.